Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tukang Borongan Atau Harian ? Pakai Ini Dan Berikut Cara Pembayaran Tukang Yang Benar

Hai para sobat sudutsipil, apakabar kamu semuanya ?

Masih dalam lingkup proyek konstruksi nih, apalagi mau dekat-dekat akhir tahun pasti proyeksi nya terus di gasspol belum lagi harga bahan material pada lagi naik selangit kan ?

warga sudutsipil sebagaimana kita ketahui semuanya bahwa sistem untuk memakai pekerja atau Tukang bangunan untuk hal pembayarannya ada yang menggunakan sistem :

1. Pembayaran Harian

2. Pembayaran Borongan

Di awal setiap postingan maka sudutsipil selalu menyarankan untuk warga untuk menggunakan sistem borongan karena itu yang terbaik untuk pekerjaan yang komplesitas. Artinya bukan hanya pekerjaan yang terdiri dari satu item pekerjaan saja.

Terus timbul pertanyaan :

Lho kenapa kalau pakai sistem Harian tidak boleh kah ?

Untuk pekerjaan yang kompleks pastilah kita mengejar yang namanya Biaya, Mutu dan Waktu. Kekurangan sistem harian adalah adanya indikasi Slow Motion oleh Pekerja atau Tukang. Dimana anggapan oleh Para Pekerja walau cepat dan lambat aku bekerja maka gaji tetap segini per hari.

Lain halnya jika Borongan dimana pembayaran menggunakan sistem progress atau bobot hasil pekerjaan, semana hasil realisasi pekerjaannya maka segitulah dibayar.

Nah, teman-teman sudutsipil yang mau tahu cara hitung bobot realisasi si Tukang kerja dan juga cara pembayaran sistem Tukang Borongan ini, silahkan disimak dibawah ini :


Sobat sudutsipil yuk bergabung dengan kita dan support kita dengan follow dibawah ini sebagai pelopor Bagi Ilmu Gratis Proyek Konstruksi :

>> Instagram sudutsipil

>> Telegram Channel

*****

Post a Comment for "Tukang Borongan Atau Harian ? Pakai Ini Dan Berikut Cara Pembayaran Tukang Yang Benar"