Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Retak Plasteran Dinding Bangunan - Rumah Lakukan Antisipasi Di Awal | sudutsipil

Bangun Rumah - Plasteran Dinding

warga sudutsipil, mungkin sering mendengar bahkan kadang pula mengalami tentang retak yang terjadi pada dinding rumah dan bangunan. Mungkin juga bisa diperhatikan dinding-dinding pada rumah yang dihuni sekarang.



Retak dinding mempunyai beberapa jenis ada yang retak struktur dinding dan ada juga yang retak hanya plasteran serta ada jua yang retak hanya aciannya. Kali ini kita bahas retak yang terdapat pada plasteran Dinding.

Kok bisa sih retak ?

Dan hampir sebagian besar Rumah itu mengalami retak pada plasteran ? apakah ada yang salah pada metode kerja ? atau Materialnya atau apanya ?

Oke kita bahas dengan perlahan.

Pertama, dinding itu adalah berfungsi sebagai penyekat atau partisi ruangan, namun apabila memilih komponen dinding dari batu bata merah maka tentu metode dan material pembentuknya haruslah diperhatikan dengan benar dan seksama agar retak ini tidak terjadi

Beberapa indikasi dan Antisipasi nya dari awal adalah, seperti yang disebutkan dalam video dibawah ini :


Nah, berdasar penjelasan tentu bahwa pemilihan Material yang benar serta metode yang bagus adalah kunci dalam mengatasi dan mengantisipasi yang namanya retak dinding khususnya retak pada plasteran.

Untuk lebih meyakinkan dan menguatkan kamu bisa kok menambahkan aditif atau bahan tambahan dalam adonan plasteran jika dirasa perlu. Banyak sudah dijual dipasaran baik berbentuk Tepung (Coupound) maupun yang berbahan lainnya. Tujuannya adalah untuk menambah daya rekatan adonan dengan batu bata nya sehingga plasteran dapat terjaga dan awet dalam jangka waktu lama.

Terlepas dari itu semuanya hal yang paling krusial adalah dalam memilih material pasir agar sejatinya Pasir yang digunakan tidak mempunyai kadar lumpur yang lebih dari 5%. Lumpur ini akan menjadi kotoran yang membentuk perlawanan terhadap perekatan semen dengan pasir sehingga kerekatan antara pasir dan semen menurun dan bahkan jika terlalu banyak lumpurnya maka akan buyar.



Perhatikan saja kenapa pasir pantai tidak boleh digunakan sebagai bahan adonan pengecoran dan plasteran ? Tentu jawabannya karena pasir pantai mengandung banyak zat yang memberikan pencegahan dan perlawanan antara semen dan pasir untuk tidak merekat dan mengikat sempurna, salah satunya adalah zat garam dan sulfat.

Semoga materi sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi warga yang membaca. Sehingga perlakuan dan pekerjaan ke depan dapat lebih baik lagi. Terimakasih telah berkunjung.

Salam sudutsipil,


Post a Comment for "Penyebab Retak Plasteran Dinding Bangunan - Rumah Lakukan Antisipasi Di Awal | sudutsipil "