Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Koefisien Analisa Harga (AHSP) dalam RAB darimana ? Begini Ternyata

Sudutsipil banyak mendapat pertanyaan tentang ini, tentang apakah indeks atau koefisien dalam Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) bisa dirubah ubah ? Dan Darimana angka tersebut berasal ?

Disini sudutsipil akan menjawab berdasarkan literasi dan penjelasan teknis dari yang mengeluarkan AHSP tersebut. Yaitu para pakar dari Pemerintah.


Harga Satuan Pekerjaan (HSP) terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung masing-masing ditentukan sebagai Harga Satuan Dasar (HSD) untuk setiap satuan pengukuran standar, agar hasil rumusan analisis yang diperoleh mencerminkan harga aktual di lapangan. Biaya tidak langsung dapat ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. HSD yang digunakan harus sesuai dengan data dan asumsi pelaksanaan/penyediaan yang aktual (sesuai dengan kondisi lapangan) dan mempertimbangkan harga setempat.

Dalam penerapannya, perhitungan harga satuan pekerjaan harus disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang digunakan, data dan asumsi-asumsi yang secara teknis mendukung proses analisis, penggunaan alat secara mekanis, semi mekanis, atau manual, peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, serta pertimbangan teknis (engineering judgment) terhadap situasi dan kondisi lapangan setempat.

Dalam analisis harga satuan ini diperlukan masukan data dan asumsi yang didasarkan atas data hasil survei, pengalaman, dan bahan yang tersedia, sehingga bila terjadi sanggahan terhadap harga satuan yang dihitung berdasarkan asumsi dan faktor yang dirancang dalam perhitungan ini, segala akibat yang ditimbulkan sepenuhnya adalah menjadi tanggung jawab perencana.

Harga Satuan Dasar (HSD)

Persyaratan komponen utama harga satuan, yaitu tenaga kerja, bahan dan alat, masing-masing dianalisis menjadi Harga Satuan Dasar (HSD). Besaran angka koefisien bahan, koefisien peralatan, dan koefisien Tenaga Kerja pada setiap lokasi pekerjaan dapat berbeda tergantung dari data dan asumsi, metode kerja, jenis bahan, serta berat isi (unit weight) bahan yang akan digunakan.


Komponen Tenaga Kerja berupa upah yang digunakan dalam mata pembayaran tergantung pada jenis pekerjaannya. HSD Tenaga Kerja dapat diperoleh dari ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat berupa Upah Minimum Provinsi (UMP), Badan Pusat Statistik, atau data hasil survei, dan data lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan. Biaya Tenaga Kerja standar dapat dibayar dalam sistem orang-hari (OH) standar atau orang-jam (OJ) standar.

Besarnya biaya tersebut dipengaruhi antara lain oleh keahlian tenaga kerja, mobilisasi tenaga yang didatangkan dari luar daerah, jumlah tenaga kerja, faktor kesulitan pekerjaan, cuaca/ iklim, waktu (siang atau malam), ketersediaan peralatan, pengaruh lamanya kerja, dan pengaruh tingkat persaingan tenaga kerja. Untuk pekerjaan bangunan yang dilaksanakan secara manual, maka indeks atau koefisien bahan dan tenaga kerja sudah tersedia dalam tabel-tabel dengan satuan volume pekerjaan atau satu satuan pengukuran tertentu.


Secara umum pelaksanaan pekerjaan bidang ke-PUPR-an manual diperlukan tenaga kerja terampil untuk dapat melaksanakan suatu jenis pekerjaan pada umumnya terdiri atas pekerja, tukang, kepala tukang, dan mandor. Untuk menjamin pekerjaan lapangan dapat dilaksanakan dengan baik, tenaga kerja yang digunakan perlu memiliki keterampilan yang teruji. Jumlah jam kerja merupakan koefisien tenaga kerja per satuan pengukuran per hari. Koefisien ini adalah waktu yang diperlukan tenaga kerja untuk menyelesaikan satu satuan kuantitas pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi koefisien tenaga kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat keterampilan tenaga kerja.

Jumlah tenaga kerja tersebut adalah relatif tergantung dari beban kerja utama produk yang dianalisis. Jumlah total waktu digunakan sebagai dasar menghitung jumlah pekerja yang digunakan. Untuk pekerjaan yang dilakukan secara manual, koefisien tenaga kerja, bahan serta peralatan telah tersedia berupa tabel. Kinerja tenaga kerja didapat berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman di lapangan yang kemudian diformulasikan sebagai koefisien tenaga kerja pada masing-masing item pekerjaan yang berupa tabel-tabel seperti pada dokumen Tata Cara Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang PUPR Bagian Sumber Daya Air dan Cipta Karya dan Perumahan. 

Nah buat kamu yang mau Download File Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Tahun 2023 gratis kamu bisa klik Link Dibawah  ini :

File AHSP 2023 Download

Buat yang mau konsul buat Desain Bangun Dan RAB rumah kamu bisa DM instagram sudutsipil atau bisa langsung WA 085261818142.

Support kita on Instagra,, Tiktok Dan Youtube sudutsipil.

Post a Comment for "Mengenal Koefisien Analisa Harga (AHSP) dalam RAB darimana ? Begini Ternyata"