Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Saluran (Drainase) Beton / Dokumen Penawaran Tender






Pada sebuah kegiatan Tender proyek Konstruksi atau pengadaan (Pengadaan Barang dan Jasa) maka peserta yang ingin mengikuti tender dituntut untuk melampirkan Metode Pelaksanaan Dalam Dokumen penawaranya.  Metode Pelaksanaan adalah item yang paling penting dalam sebuah dokumen penawaran karena item ini di mencerminkan kemampuan dari pada peserta lelang dalam menyelesaikan pekerjaan jika menang nantinya. Jika metode pelaksanaan nya bagus atau benar maka ada kemungkinan diangkat jadi pemenang lelang/tender tentunya apabila dokumen pendukung lain nya benar dan lengkap. Intinya Metode Pelaksanaan pekerjaan adalah item inti dan tidak boleh salah dalam dokumen penawaran jika mengikuti tender/lelang proyek.

Berikut saya uraikan Metode Pelaksanaan pekerjaan Saluran Atau Drainase Beton


Apabila perusahaan kami memenangkan lelang ini maka sebelum pekerjaan dilapangan dimulai akan dilakukan pengurusan administrasi oleh Pelaksana sebagai dasar hukum untuk pelaksanaan pekerjaan yaitu meliputi Surat Perintah Kerja, Surat Perintah mulai kerja dan Surat penyerahan lapangan kerja. setelah itu dilakukan :


A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1
 Pembersihan lapangan dan pengukuran
Pada tahapan ini dilaksanakan persiapan awal pekerjaan seperti mobilisasi perlatan dan personil kerja penentuan titik nol atau awal titik mula pekerjaan. Selanjutnya Pembersihan lapangan atau lokasi kerja serta perataan area dilakukan oleh pekerja dan Tukang dibawah arahan dan komando Site Manager, dengan membersihkan seluruh area pekerjaan, membersihkan sampah dan akar pohon apabila ada serta memberi patok batas pada area pekerjaan agar tahapan pekerjaan selanjutnya dapat dilaksanakan. Apabila pada area pekerjaan terdapat pipa-pipa air atau listrik maka akan dikoordinasikan dengan konsultan pengawas dan owner terhadap pemindahan atau intruksi lain untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.  Pada saat pembersihan lapangan yang awal mula pekerjaan ini sebagai persiapan untuk tahapan pekerjaan selanjutnya dihadirkan seluruh personil inti tenaga ahli dan personil kerja sebagai tahapan untuk melakukan koordinasi antar personil dalam mengoptimalkan kinerja seluruh personil kerja. Pada tahapan pekerjaan ini juga termasuk untuk Pengukuran akan dilakukan kembali pengukuran awal (MC-0) apabila dibutuhkan terhadap pekerjaan. Pengukuran diukur berdasarkan titik penentuan sesuai dengan gambar rencana dan intruksi pengawas dan Owner. Untuk pemasangan Bowplank dipasang dengan jarak dan ukuran tertentu dengan menggunakan kayu sembarang serta paku kayu. Pengukuran dan pemasangan bouwplank titik duga (peil + 00) ditentukan bersama - sama Kontraktor dan Konsultan Pengawas dan Owner. Patok - patok berukuran minimal 5/7 cm dan papan bouwplank 3/20 cm dengan panjang ukuran lebih dari 4 m dan diambil dari kayu kualitas baik. Papan patok dipasang  kayu keras dan tidak berubah posisinya, tanda – tanda dan sumbu akan di pasang secara teliti dan jelas, dicat dengan cat menie (Apabila dianjurkan).

Untuk Tenaga Kerja yaitu :
-          Kepala Tukang                                    1  OH
-          Pekerja                                                   4  OH
-          Mandor                                                  1  OH
-          Juru Ukur                                              1  OH
-          Pelaksana Lapangan                         1  OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 10 Hari = 2 Minggu
2
 Administrasi dan Dokumentasi
Pada tahapan ini dilakukan proses administrasi meliputi surat menyurat, arsip file, pelaporan setiap aspek pekerjaan baik laporan harian, mingguan, dan bulanan dan juga Pelaporan progrees kemajuan pekerjaan dilapangan dan lain lain serta untuk dokumentasi ialah dilakukan pengambilan foto untuk tahapan setiap pekerjaan dilapangan pada masa pelakasanaan pekerjaan.

Untuk Tenaga Kerja yaitu :
-          Tenaga Administrasi                         1  OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 180 Hari = 24 Minggu

3
 Papan Nama Proyek
Untuk papan nama proyek akan dilakukan pengesetan pada printing grafika dan akan diprint sebagai spanduk dan dipasangkan pada tiang kayu Penyangga dengan baik. Papan nama proyek dengan dimensi yang disesuaikan yang memuat tentang identitas proyek, terlebih dahulu dipasang sebagai tanda dimulainya pekerjaan. Untuk patok penunjuk arah akan dibuat dari kayu dan diberi tanda penunjuk arah. bentuk papan nama proyek dapat dilihat pada gambar berikut :
Papan nama proyek biasanya berisikan tulisan :
1. Nama Pekerjaan          
2. Sumber Dana
3. Nilai Pekerjaan                                                                                                                                                            
4. Nama Kontraktor Pelaksana
5. Nama Konsultan Pengawas                                                                                                                                  
6. Nama Instansi
7. Nama Consultant Perencana 8. Nama subtansi/ Dinas  

Untuk Tenaga Kerja yaitu :
-          Pekerja                                                   2  OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 2 Hari = 1 Minggu


II
PEKERJAAN SALURAN
1
Galian tanah

Pekerjaan galian dilaksanakan secara open cut, dilakukan oleh Tukang Gali dengan kemiringan  1 : 0,5 (Sesuai dengan gambar kerja). Juru ukur akan memberikan patok-patok panduan serta berapa kedalaman galian yang harus dicapai. Material hasil galian sebagian ditempatkan/distok disamping galian untuk timbunan kembali, jarak penempatan hasil galian untuk timbunan harus aman, tidak akan terjadi longsor dan masuk kedalam lubang galian. Hasil galian yang berlebih, atau yang tidak dapat dipakai untuk timbunan kembali dimuat langsung ke Dumptruk untuk dibuang ke Disposal area. Bak dumptruck harus ditutupi dengan terpal/plastik agar tanah yang dibawa tidak berceceran. Kesemuanya ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan akibat aktifitas pekerjaan Galian.
Berikut Urutan metode pelaksanaan :
-     Juru Ukur akan melakukan pengukuran untuk menentukan titik ukur terhadap titik elevasi galian tanah
-     Tukang menandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat
-     Tukang memasang patok dan benang untuk acuan galian.
-     Tukang menggali tanah dengan acuan patok dan benang yang telah dipasang
-     Pada setiap periode tertentu kedalaman galian tanah selalu diperiksa dengan menggunakan alat ukur manual atau dengan Survey Equipment.
-     Bila ada genangan air dalam galian maka disediakan pompa air untuk menguras air dipompa ke luar, sehingga tidak mengganggu proses pekerjaan.


   2
Timbunan Tanah Didatangkan


Pekerjaan Timbunan (Urugan) tanah pada proyek ini meliputi timbunan tanah yang didatangkan dari luar dan ada juga dari hasil galian, tanah yang didatangkan dari borrow area dengan kualitas tanah yang baik untuk timbunan, bersih dari kotoran dan akar-akar kayu dan harus mendapat persetujuan Pengawas Lapangan dan Owner berdasarkan spesifikasi teknis. Dalam pelaksanaannya pekerjaan timbunan ini perlu diperhatikan dari segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. dan dampak lingkungan (Environmental Aspect), terutama pada saat transportasi material timbunan. Tanah timbun yang didatangkan dari luar (borrow) diangkut dengan Dumptruk. Bak dump truk harus ditutupi dengan terpal plastik agar tidak tercecer diperjalanan. Adapun jalan di lokasi yang dilewati oleh dump truck harus selalu dirawat dan dijaga dari dampak debu yang ditimbulkan dari hasil transport tersebut, dengan menyediakan tenaga pembersih dan penyiraman jika terjadi debu. Tanah timbun yang didatangkan di hampar ke area timbunan kemudian pekerja melakukan perataan secara menyeluruh ke seluruh sudut area timbun, Tanah timbun ditimbun dengan ketebalan timbunan sesuai dengan gambar kerja. Setelah ketebalan timbunan dicapai maka akan dilakukan pemadatan tanah agar padat dan tidak kosong. Tukang memriksa kembali ketebalan timbunan sesuai dengan Gambar kerja.

3
Beton Cor Dinding Dinding Saluran

- Beton Cor
Metode pelaksanaan Pekerjaan Pengecoran :
a.  Bahan :
- Semen Portland
- Kerikil
- Pasir
- Air
- Additive ( jika diperlukan )
- Bonding Agent
- Goni basah.

b.  Peralatan :
- Alat Pencampur beton ( Concrete mixer )
- Alat angkat/Lift barang (Jika Diperlukan)
- Concrete vibrator (Jika Diperlukan)
- Kereta sorong
- Peralatan Tukang

c.  Metode
1) Pencampuran beton.
Sebelum melakukan pencampuran beton, akan dibuat mix design beton yang akan dibuat (jika diperlukan). Hal ini meliputi penyelidikan Laboratorium terhadap bahan-bahan sesuai standar yang diminta dalam spesifikasi, antara lain PBI, ASTM, AASTHO, BS. Setelah persiapan mix design disetujui, dan diadakan uji campuran ( trial mix ) sudah berhasil, maka material dapat diorder sesuai dengan yang telah disetujui oleh Pengawas/Pemilik Proyek.

2) Pelaksanaan pengecoran beton.
Setelah besi dan bekisting terpasang dengan sempurna, dilakukan pembersihan pada lokasi pengecoran untuk menghilangkan kotoran-kotoran penyebab ketidak-sempurnaan hasil pengecoran. Juru ukur (surveyor) dengan menggunakan survey Equipment melakukan pengukuran dan marking area untuk titik penempatan, ukuran (dimensi) serta leveling dari poer, dan tapak pondasi. Dengan menggunakan check list pengecoran, surat ijin pengecoran diajukan kepada Pengawas. Setelah diadakan pengecekan oleh tim Pemberi tugas, dan ijin pengecoran telah ditanda tangani, maka pengecoran dapat segera dilaksanakan. Tukang membuat adukan beton segar yang dicampur di lapangan (site mix) menggunakan Concrete Mixer atau Molen Beton sesuai dengan prosedur pencampuran, diangkut  dengan memakai alat angkut baik kereta sorong atau lainnya dan kemudian dituang ke dalam media cor atau area pengecoran. Pada saat pengecoran adukan beton diratakan dan dipadatkan dengan alat atau manual sehingga beton cor dapat padat dan tersebar menyeluruh ke semua rongga atau sudut didalam cetakan atau area cor.

Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-       Alat Perkakas Tukang / Alat Bantu
-       Semen, Air, Pasir Beton, Kerikil, Kereta Sorong, Concrete Mixer, Pompa air Dll.

Untuk Tenaga Kerja yaitu :
-          Kepala Tukang                                    2  OH
-          Pekerja                                                   10 OH
-          Mandor                                                  2  OH
-          Juru Ukur                                              1  OH
-          Pelaksana Lapangan                         1  OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 121 Hari = 18 Minggu

4
Bekisting

Metode pelaksanaan Pekerjaan Bekisting :

a.  Bahan :
- Papan kayu kelas III, Multipleks
- Kayu balok sembarang keras, Kayu Bekisting, Minyak Bekisting
- Paku
b.  Peralatan :
- Alat potong
- Scaffolding
- Pipe Support
- Peralatan Tukang
                                 
c.  Metode
-  Fabrikasi :
Bekisting untuk pondasi sebelum diaplikasikan sebagai acuan, difabrikasi terlebih dahulu di workshop kayu, dibuat panel-panel sesuai dengan shop drawing.  Papan kayu di potong dan dibentuk dengan ukuran sebagai mal (bekisting).  Papan kayu yang telah dipotong dirakit membentuk mal pondasi dan diberi tanda untuk masing-masing siku pemasangan.
-  Pemasangan :
Bekisting yang telah difabrikasi diangkut ke lokasi pemasangan, dan segera dipasang sesuai dengan posisinya yang tertera di shop drawing. Bekisting yang telah dipasang pada area cor pondasi kemudian di paku agar terpasang dengan kuat dan kokoh. Bekisting dipasang dengan kokoh, kuat, tidak bocor, tidak ngeplin, bersih dari kotoran kayu-kayu lepas, sampah-sampah dll. Pengawas lapangan dan Tukang memeriksa pemasangan bekisting telah terpasang dengan baik dan kuat serta kokoh.

5
Plesteran

Berikut metode pelaksanaan plasteran dan acian :
a.      Tukang membasahi permukaan pasangan bata sampai basah dan merata
b.     Pekerja memaasang tarikan benang vertikal dan horisontal untuk caplakan kepalaan.
             - Cek tarikan benang
c.      Tukang membuat kepalaan vertikal jarak 1 m’, biarkan sampai kepalaan mengeras min ± 1 hari.
             - Cek kepalaan dan sparing ME
d.     Plester di antara kepalaan, lalu ratakan dan padatkan dengan jidar alumunium mak. 3 m’.
             - Cek plesteran
e.     Perawatan Plester kasar dengan penyiraman selama min. 3 hari, sebelum diaci.
f.      Acian  dinding plaster  satu bidang  sekaligus pada satu kali pengacian.
g.     Ratakan dan padatkan acian menggunakan roskam baja sampai benar-benar rata dan halus.

6
Pipa PVC Φ1½"

Untuk tahapan pekerjaan ini akan dipasang pipa pvc  sesuai dengan spesifikasi dan pemasangan dilakukan sejalan dengan pada saat pengecoran beton, Pipa dipasang pada titik pasang dengan jarak pasang sesuai dengan gambar kerja
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-       Alat Perkakas Tukang / Alat Bantu
-       Pipa

Untuk Tenaga Kerja yaitu :
-          Kepala Tukang                                    1  OH
-          Pekerja                                                   10  OH
-          Mandor                                                  1  OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 122 Hari = 18 Minggu

7
Cerucuk bambu
Untuk tahapan pekerjaan ini akan dipasang sebagai pondasi saluran dengan spesifikasi cerucuk sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja. Cerucuk dipasang oleh tukang dengan menancapkan ujung cerucuk ke dalam tanah dan memastikan ukuran atas dan kedalaman tancap cerucuk.
Ø Bahan dan Alat yang digunakan :
-       Alat Perkakas Tukang / Alat Bantu
-       Cerucuk bambu

Untuk Tenaga Kerja yaitu :
-          Kepala Tukang                                    1  OH
-          Pekerja                                                   10  OH
-          Mandor                                                  1  OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 122 Hari = 18 Minggu

Untuk rekan-rekan sekalian jika berminat untuk sofcopy nya silahkan isi kolom komentar nanti akan saya inputkan link dideskripsi tinggal rekan download saja.

Silahkan download sofcopynya dibawah ini
Bahan



Teruntuk rekan-rekan sudutsipil semuanya apabila ada hal yang kurang dimengerti dan reques 
bahan lain bisa ditanyakan pada kolom komentar sebisa mungkin saya akan menjawabnya
Semoga apa yang disajikan dapat bermanfaat bagi rekan-rekan semua 
serta bagi admin sendiri, mohon di share sebanyak banyak nya biar orang lain juga dapat
Indahnya Berbagi

Jangan Lupa Follow Kami
"TEKAN TOMBOL FOLLOW KAMI DISAMPING KANAN"

Agar Bahan-bahan penting selanjutnya tidak ketinggalan

Terima Kasih




7 comments for "Metode Pelaksanaan Pekerjaan Saluran (Drainase) Beton / Dokumen Penawaran Tender"

  1. Sangat bermanfaat. Trimakasih ilmunya

    ReplyDelete
  2. Sangat berguna dan bermanfaat... Link soft copy gan

    ReplyDelete
  3. Terimakasih untuk ilmunya.. Semoga jadi amal jariyah.. Thanks be4 untuk link soft copy nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih Kembali Bang. Baik Nanti saya inputkan link untuk download sofcopynya bang

      Delete
  4. Replies
    1. baik bang ini saya inputkan link download sofcopynya ya

      Delete