Mengenal Surat Keramat (Gunning) dalam Proyek

Gunning Dan SPPBJ

Dalam pelaksanaan sebuah Proyek baik Konstruksi maupun Non konstruksi, maka sebelum sebuah Surat Perjanjian Kerja (kontrak Kerja) terbit maka terlebih dahulu diterbitkannya Gunning (ganing).

Pic Freepik,com

Gunning Biasa disebut oleh para Kontraktor atau pelaksana proyek yang telah senior atau pemain lawas. Gunning berasal dari bahasa belanda yang artinya adalah hadiah. Pada Era Presiden Soeharto, surat keputusan pemberian pekerjaan awal mula dikenal dengan nama gunning.

Untuk saat ini Nama gunning ini telah diganti dengan sebutan Surat penujukan penyedia barang / jasa (SPPBJ). Surat ini dikeluarkan oleh Owner Proyek (Dinas/Instansi) sebelum surat perjanjian kerja (Kontrak Kerja) diterbitkan.

Buat Yang Mau Belajar menghitung / Membuat RAB Bangunan Dari Dasar Dan Mendetil Silahkan Cek Tutorial Dibawah ini (File Gratis) :

Gunning atau SPPBJ ini sangat sacral bagi Kontraktor Pelaksana proyek. Karena berdasarkan Gunning atau SPPBJ tersebut kontraktor pelaksana bisa langsung mengurus Jaminan Uang Muka untuk diajukan ke Owner untuk penarikan Uang Muka (dp) kerja

Maka setelah Draft Kontrak kerja diterbitkan maka Kontraktor Pelaksana langsung mengurus jaminan pelaksanaan pekerjaan sebesar lima (5) persen dari nilai kontrak kerja. Sebagaimana aturan dan hukum yang berlaku dalam sistim pelaksanaan pekerjaan paket Proyek Pemerintah serta sistim yang tertuang dalam Perpres tentang Pengadaan barang Dan Jasa (PBJ) pemerintah

Gunning atau SPPBJ biasanya ditanda tangani oleh PPK, KPA atau Pejabat yang ditunjuk oleh Dinas terkait dengan kuasa penuh atas pertanggung jawaban hasil pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana

Yang mau bergabung dengan kita bisa gabung di grup telegram Civil Engineer Indonesia yang banyak suhu master Teknik sipil dalamnya silakan di Klik Disini

Sahabat Engineers yuk Gabung Sama Kita, Klik Dibawah ini :